.1

.....

banner

!!!

Kamis, 08 Juli 2010

PRINSIP-PRINSIP DASAR GERAKAN PALANG MERAH INTERNASIONAL DAN BULAN SABIT MERAH INTERNASIONAL


KEMANUSIAAN ( HUMANITY )


Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional didirikan berdasarkan keinginan memberikan pertolongan tanpa membedakan korban yang terluka di dalam pertempuran, mencegah dan mengatasi penderitaan sesama manusia. Palang Merah menumbuhkan saling pengertian, persahabatan, kerjasama dan perdamaian abadi bagi sesama manusia.

KESAMAAN ( IMPROTIANTY )

Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional tidak membuat perbedaan atas dasar kebangsaan, kesukuan, agama dan pandangan politik. Tujuannya semata-mata mengurangi penderitaan sesama manusia sesuai dengan kebutuhannya dan mendahulukan keadaan yang paling parah.


KENETRALAN ( NATURALITY )

Agar senantiasa mendapat kepercayaan dari semua pihak, Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional tidak boleh memihak atau melibatkan diri dalam pertentangan politik, kesukuan, agama atau ideologi.


KEMANDIRIAN ( INDEPENDENT )

Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional bersifat mandiri. Perhimpunan Nasional membantu pemerintahannya di bidang kemanusiaan, juga harus mentaati peraturan negaranya, harus selalu menjaga otonominya sehingga dapat bertindak sejalan dengan prinsip-prinsip gerakan.


KESUKARELAAN ( VOLUNTARY SERVICE)

Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasionaladalah gerakan pemberi bantuan sukarela yang tidak didasari oleh keinginan untuk mencari keuntungan apapun.


KESATUAN ( UNITY )

Di dalam suatu negara hanya ada satu Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah yang terbuka untuk semua orang dan melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan di seluruh wilayah.


KESEMESTAAN ( UNIVERSAL )

Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional bersifat semesta. Setiap Perhimpunan Nasioanal memiliki Hak dan Tanggungjawab yang sama dalam menolong sesama manusia.

Rabu, 30 Juni 2010

Gabung di PMR aja

Saat ini kita memasuki tahun ajaran baru. smada Boyolali memulai hari pertama sekolah dengan kegiatan MOS atau masa orientasi siswa bagi siswa baru. semoga kalian betah di smadaboy yaaa...dan pengumuman bagi para siswa baru, gabung di PMR aja yah. Dengan ikut PMR kalian akan merasa betah dan punya banyak sekali pengalaman yang berharga, terlebih lagi bagi kalian yang jiwa sosialnya tinggi, PMR lah tempat yang cocok. Selain itu, kalian bisa belajar berorganisasi yang tentunya merupakan bekal untuk masa akan datang.
di PMR smada Boyolali ini, telah melaksanakan berbagai kegiatan yang tentunya menarik. misalnya saja kegiatan donor darah yg dilaksanakan tiap 3 bulan sekali, terus ada kegiatan latihan kepemimpinan dan wisata PMR, serta kegiatan-kegiatan lainnya.
PMR samada boy kumpul setiap hari Kamis, setelah pulang sekolah, kegiatan ini akan di bimbing oleh Pembina PMR smadaboy
Gabung ya di PMR Smada...Kita semua menantimu! Inter Arma Caritas...Kita Semua Bersaudara!!!!

DORAS


27Agustus lalu diadakan DORAS (Donor Darah Siswa) di Smadaboy, kegiatan ini terlaksana karena adanya kerjasama dengan UTDC Boyolali dan para siswa yang telah melakukan donor darah. Narasumber kali ini datang dari PMR yang baru saja melaksanakan proker 3 bulan sekali mereka yaitu donor darah siswa.
Tujuan diadakannya kegiatan tersebut selain melaksanakan proker mereka adalah mengembangkan rasa kemanusiaan dan pastinya membantu PMI. Rasa senang diutarakan oleh ketua pelaksana proker tersebut dikarenakan antusias para siswa yang masih mau memberiakan darahnya kepada orang lain, walau pun peserta DORAS kurang dari 100 Peserta. Kriteria bagi para peserta donor darah pun telah diumumkan di setiap kelas. Siswa hanya perlu mendaftar dan akan didata. Kegiatan donor darah seperti ini juga biasa dilakukan oleh SMA sederajat lainnya. Dalam kegiatan ini PMR membagi panitia menjadi 2 yaitu shif full, dan half shif. Hal tersebut dibuat supaya kegiatan tersebut tetaplah tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar di sekolah. Begitu juga para peserta yang mengikuti donor di data sedemikian rupa agar saat waktu pendonoran tidaklah terlalu mengganggu kegiatan belajar mengajar siswa.