.1

.....

banner

!!!

Rabu, 30 Juni 2010

Gabung di PMR aja

Saat ini kita memasuki tahun ajaran baru. smada Boyolali memulai hari pertama sekolah dengan kegiatan MOS atau masa orientasi siswa bagi siswa baru. semoga kalian betah di smadaboy yaaa...dan pengumuman bagi para siswa baru, gabung di PMR aja yah. Dengan ikut PMR kalian akan merasa betah dan punya banyak sekali pengalaman yang berharga, terlebih lagi bagi kalian yang jiwa sosialnya tinggi, PMR lah tempat yang cocok. Selain itu, kalian bisa belajar berorganisasi yang tentunya merupakan bekal untuk masa akan datang.
di PMR smada Boyolali ini, telah melaksanakan berbagai kegiatan yang tentunya menarik. misalnya saja kegiatan donor darah yg dilaksanakan tiap 3 bulan sekali, terus ada kegiatan latihan kepemimpinan dan wisata PMR, serta kegiatan-kegiatan lainnya.
PMR samada boy kumpul setiap hari Kamis, setelah pulang sekolah, kegiatan ini akan di bimbing oleh Pembina PMR smadaboy
Gabung ya di PMR Smada...Kita semua menantimu! Inter Arma Caritas...Kita Semua Bersaudara!!!!

DORAS


27Agustus lalu diadakan DORAS (Donor Darah Siswa) di Smadaboy, kegiatan ini terlaksana karena adanya kerjasama dengan UTDC Boyolali dan para siswa yang telah melakukan donor darah. Narasumber kali ini datang dari PMR yang baru saja melaksanakan proker 3 bulan sekali mereka yaitu donor darah siswa.
Tujuan diadakannya kegiatan tersebut selain melaksanakan proker mereka adalah mengembangkan rasa kemanusiaan dan pastinya membantu PMI. Rasa senang diutarakan oleh ketua pelaksana proker tersebut dikarenakan antusias para siswa yang masih mau memberiakan darahnya kepada orang lain, walau pun peserta DORAS kurang dari 100 Peserta. Kriteria bagi para peserta donor darah pun telah diumumkan di setiap kelas. Siswa hanya perlu mendaftar dan akan didata. Kegiatan donor darah seperti ini juga biasa dilakukan oleh SMA sederajat lainnya. Dalam kegiatan ini PMR membagi panitia menjadi 2 yaitu shif full, dan half shif. Hal tersebut dibuat supaya kegiatan tersebut tetaplah tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar di sekolah. Begitu juga para peserta yang mengikuti donor di data sedemikian rupa agar saat waktu pendonoran tidaklah terlalu mengganggu kegiatan belajar mengajar siswa.